Apa Kabar?
Detalhes do canal
Apa Kabar?
"Apa Kabar?" Dari pertanyaan itu hanya ada dua jawaban, "Baik" atau "Buruk". Lalu bagaimana baiknya aku menjawab pertanyaan itu? IG : https://instagram.com/podcast.apakabar
Episódios recentes
88 episódios
83. Peran Pembantu
Ketika peran utama yang aku perankan hanyalah selingan untuk menyambut sang tokoh utama, dan pada akhirnya hanya peran pembantu yang aku dapatkan
Toxic #ApaKabar?
Kalau ditanya kenapa bisa bertahan, jawabnya sekedar yakin dia bisa berubah dan malas untuk memulai semua dari nol kembali
Hidup #ApaKabar?
Terdakang aku sampai sekarang masih berfikir, sampai mana aku akan berenang dalam samudra kehidupan ini? Dan apa yang sebenarnya ada diujung sana?
79. Ending
Jika hancur jangan salahkan sepihak kepadaku. Karena aku telah berusaha untuk menahannya.
78. Terlalu Hancur
Tak selalu pelangi muncul setelah hujan redaa
Tak selalu matahari muncul seusai mendung
77. Dua Hati
Mungkinkah pertemuan kita berdua ini adalah kesalahan dan dosa yang besar?
Atau justru jawaban dari setiap doaku?
74. Sampai Disini
Hai sepertinya kita sudah cukup lama tidak bertegur sapa, hufft akhir akhir ini memang harus ada beberapa hal yang enggak bisa ditinggalkan. Jujur aku...
73. Bayangan
Andai saja aku yang menemukanmu lebih dulu. Mungkin semua itu tidak akan seburuk ini
72. Ekspetasi
Pada dasarnya Ekspetasiku kepadamu yang membunuhku. Menikamku dan melumpuhkan segala panca indra tubuhku
69. Setengah Hati
Hilang tidak dicari, hadir tak akan dinanti. Pergi tak akan ditahan, dan kembali tidak untuk diharapkan
67. Terbuang
Jika kamu mencariku, tanyakan pada dirimu. Dimana kau membuangnya, bagaimana kau mengabaikannya dan bagaimana mudahnya kamu minggalkannya
65. Ajariku
Ajari aku bagaimana menjadi seseorang yang mudah berkata “Terserah” dan sekeras batu.
63. Runtuh
Kamulah pemenangnya, aku mengaku kalah. Terima kasih telah membuat runtuh anganku kepadamu dan lumpuhnya hatiku
62. 365
365 hari yang masih belum bisa aku taklukkan, dan bisakah hanya kamu yang menjadi satu satunya yang disisiku?
61. Mesin Waktu
Jika memang mesin waktu itu nyata, boleh kah aku memakainya. Aku lelah, dan aku takut. Aku hanya ingin kembali
60. Bukan Rumah
Bisakah kembali ke rumah yang nyaman? Bukan ke tempat singgah, yang hanya nyaman sesaat saja
58. Usai
Tinta dari penaku ini telah habis, dan sekarang telah masuk ke halam yang terakhir. Lalu apakah aku bisa mendapatkan halamanku yang baru?
57. Pelangi
Pelangi setalah hujan itu memang indah. Namun semua itu hanya sementara, warna pelangi itu semakin memudar.
#HaiApaKabar
Menjadi dewasa ternyata tidak semenyenangkan apa yang dipikirkan sebelumnya ---- bersama @joymerari
54. Juli
Juli, aku pikir kamu menyenangkan. Namun ternyata, kau penuh dengan mendung yang teramat pekat
53. Bersama
Berjalan bersama dengan langkah kaki yang sama namun bukan untuk bersama untuk selamanya
52. Menggenggam Duri
Menggenggam duri dengan begitu hikmat. Menjadi kaku bagai kayu, dan hacur bagaikan debu
51. Topeng
Aku pikir senyumanku kemarin, akan terus bertahan. Tapi aku salah, ternyata senyumanku itu tidak dapat bertahan lama
50. Untuk Apa?
Untuk apa ada janji, jika tidak ada bukti. Untuk apa ada rasa sayang, jika itu hanya menimbulkan luka yang tidak dapat diobati, dan untuk apa ada rasa...